Energi Gratis yang Bisa Kita Praktekkan

Energi gratis atau lebih lazim disebut free-energy saat ini sudah ada di depan mata kita, tetapi masih banyak yang belum tahu bagaimana cara memanfaatkannya.
Dan juga terus bertambah banyak orang yang menginginkan energi gratis, termasuk kita.
Ya, setiap orang selalu ingin yang serba gratis ! Mengapa tidak ?
Gratis bukan berarti benar-benar gratis, tetapi cenderung menuju penghematan sumber energi di bumi ini yang sudah hampir habis seperti tambang minyak, batu bara, gas alam dan sebagainya. Kalau memang benar-benar sudah habis, akan berakibat krisis energi, dampak selanjutnya harga barang dan jasa ikut naik karena biaya produksi naik dan biaya transportasi ikut naik pula. Sebelum sumber energi habis, anda kami ajak untuk mengikuti perkembangannya lebih lanjut, walaupun sudah ada penggantinya seperti bio-gas, bio-fuel, panas bumi, panas matahari dan sebagainya.


Apakah energi gratis itu ?
Yang dimaksud dengan energi gratis atau free-energy adalah pembangkit daya tenaga penggerak seperti tenaga listrik atau bahan bakar kendaraan yang diperoleh secara cuma-cuma, yang sudah ada di sekitar kita misalnya air yang mengalir, air terjun, angin yang berhembus dengan kencang, sinar matahari dan sebagainya.


Bagaimanakah cara memperolehnya ?
Untuk memperolehnya, anda harus membuat sesuatu alat yaitu mesin free-energy (alat energi gratis) untuk membangkitkan energi listrik atau energi panas atau energi pengganti bahan bakar minyak (BBM). Tentu saja, anda untuk membuat alat ini tidak gratis, anda butuh informasi dan inspirasi dari buku-buku yang ada di perpustakaan, toko buku atau e-book dari internet, butuh piranti atau alat bantu untuk membuatnya dan bahan-bahan yang akan dipergunakannya serta waktu untuk bereksperimen (uji-coba) dan perawatannya.


Dari manakah sumber energi gratis diperoleh ?
Sumber energi yang mudah dapat diperoleh dari:
  • angin (sebagai contoh kincir angin yang ada di negeri Belanda) 
  • sinar matahari atau tenaga surya yang banyak dibangun di negara Jepang, yaitu setiap atap rumah diberi beberapa solar cell (panel surya) 
  • ombak laut atau gelombang laut sudah diterapkan di kepulauan Hawai (Amerika Serikat) 
  • air terjun atau air yang mengalir dengan deras guna menggerakkan dinamo pembangkit listrik, ini sudah banyak dimanfaatkan penduduk yang tinggal di daerah dataran tinggi atau di sekitar pegunungan 
  • dan yang paling praktis adalah dengan memanfaatkan medan magnet, gravitasi bumi, getaran elektro magnet bumi (frekwensi bumi yang berkisar 7 s/d 8 hertz), gelombang elektro magnet dan sebagainya yang paling banyak digunakan di dalam kota, karena pembuatannya paling mudah dan biaya yang terjangkau serta cocok untuk semua kondisi daerah, juga mobilitas cukup tinggi (bisa dipindahkan dan diletakkan di mana saja sesuka kita). 

Sejak kapankah free-energy dibuat ?
Energi gratis ditemukan, dibuat dan dikembangkan sejak awal tahun 1890an, oleh Nikola Tesla yang lahir di kota Smiljan negara Croatia pada tanggal 10 Juli 1856 dan meninggal dunia di kota New York tanggal 7 Januari 1943 (pada umur 86 tahun) adalah seorang penemu, fisikawan, teknisi mekanika, dan teknisi listrik Amerika Serikat. Tesla dianggap sebagai salah satu penemu terpenting dalam sejarah dan merupakan salah seorang teknisi terbesar dalam akhir abad ke-19 dan abad ke-20. Tesla merupakan seorang perintis elektromekanik tanpa kabel dan daya listrik. Ia keturunan Serbia dan menjadi warga negara Amerika Serikat pada 1891 selagi bekerja di negara tersebut.
Paten Tesla dan kerja teorinya merupakan dasar dari daya listrik arus bolak-balik atau listrik AC (Alternating Current), yang lebih modern daripada arus searah DC (Direct Current) yang dihasilkan secara kimia seperti baterai. Tesla juga mempunyai hak cipta seperti transformator (trafo),  motor AC (sebuah alat berputar jika dialiri listrik AC), dinamo AC (sebuah alat bila diputar akan mengeluarkan tegangan listrik AC) dan distribusi dayapolyphase (listrik bertegangan tinggi yang disalurkan sejauh puluhan kilo meter tanpa berkurangnya daya sebenarnya kemudian disalurkan secara induksi menggunakan transformator sebagai alat pembagi tegangan), yang ia umumkan pada Revolusi Industri Kedua. Setelah pendemonstrasian komunikasi tanpa kabel pada 1893 dan memenangkan "Perang Arus", Tesla dianggap sebagai salah satu teknisi listrik AS terhebat. Jadi, listrik AC yang kita nikmati sekarang ini adalah berkat jasa dari Nikola Tesla.  



Negara manakah yang sudah memanfaatkan free-energy?
Belanda, Amerika Serikat, Israel, Jerman, Austria, Perancis, Selandia Baru, Rusia dan Jepang sejak tahun 1970an, kemudian menyusul negara Cina sekitar 1980an dengan teknologi medan magnet telah berhasil membuat alat free-energy yang satu unitnya berukuran 150cm x 120cm x 80cm bisa menghasilkan daya kurang lebih 5 KW (lima ribu watt). Cara kerja mesin  free-energy ini hanya menggunakan magnet sebagai tenaga penggerak utama, alat ini tanpa baterai, tanpa listrik, dan tanpa bahan bakar apapun, bisa bergerak secara terus menerus  dengan kecepatan tinggi, stabil dan sangat kuat pada daya dorong atau daya tariknya, sehingga mampu memutar dinamo listrik berdaya 1000 watt sampai 5000 watt, kalau di Indonesia satu alat ini bisa menghidupi listrik sebanyak lima rumah-tangga biasa,  jika per rumah rata-rata menggunakan listrik dengan kapasitas 900 watt.



Negara Cina termasuk negara sedang berkembang dengan penduduk yang paling padat di dunia adalah salah satu negara yang bisa menghemat bahan bakar minyak bumi, tambang batu bara dan energi lainnya, sehingga sejak awal tahun 1980 industri menjadi maju dengan sangat pesat melampui negara-negara lain yang sudah lebih maju sebelumnya seperti Jepang, Korea Selatan dan Taiwan. Dengan ditemukannya alat free-energy ini, negara Cina menjadi padat karya, banyak rumah tangga biasa berubah menjadi home industry kemudian hasilnya diekspor ke negara-negara lain termasuk Indonesia, bahkan bisa mengajak negara lain untuk kerjasama memproduksi barang-barang berteknologi tinggi misalnya Jepang. Tidak heran jika barang-barang asal Jepang dengan merk yang sama bisa dibuat di Cina dengan harga yang jauh lebih murah daripada negara asalnya, selain biaya tenaga kerja yang murah juga didukung alat energi gratis (free-energy) yang dikembangkannya secara besar-besaran. Sehingga sampai saat ini negara Cina sudah bangkit dari kemiskinan, semakin berkurangnya pengangguran dan meningkatnya kemajuan di segala bidang dengan pesat, dari negara agraris berubah menjadi negara industri. 
Negara ini satu-satunya yang menggunakan mesin free-energy secara besar-besaran atau sudah dianggap negara dengan Revolusi Energi Gratis pertama di dunia, namun tidak satupun alat energi gratis tersebut dijual ke negara lain, ini menyangkut masalah teknologi, sosial, ekonomi dan politik serta keamanan negaranya dari persaingan globalisasi.
Banyak sekali ilmu di sana mulai dari strategi perang, membuat mercon, seni bela diri, pengobatan tradisional, jamu alami dan sebagainya, sampai ada pepatah mengatakan: "Belajarlah ilmu sampai ke negeri Cina".

Yang jelas tujuan kita adalah memperoleh energi secara gratis tanpa polusi udara, dan mencegah timbulnya gas karbon dioksida (CO2) yang setiap hari terus bertambah. Untuk memperoleh lebih banyak informasi tentang free-energy bacalah artikel di bawah ini yang ditulis oleh Dr. Peter Lindermann dengan judul "The World of Free Energy" (dunia energi gratis).



Dr. Peter Lindemann mulai tertarik dengan free-energy pada tahun 1973, ketika pertama kali diperkenalkan dengan karya Edwin Gray.
Pada tahun 1981, dia mulai mengembangkan sistem free-energy-nya sendiri berdasarkan generator reluctance variable dan desain pulsed motor. Selama tahun 1980an, beliau bekerjasama dengan Bruce DePalma dan Eric Dollard, dan pada tahun 1988 bergabung dengan Dewan Direksi Yayasan Riset dan Sains Borderland sampai tahun 1999. Saat ini, beliau bersama Dr. Robert Adams di Selandia Baru melakukan riset bersama, selain berkolaborasi dengan Trevor James Constable di Amerika.
Dr. Lindemann adalah salah satu pihak yang terdepan dalam aplikasi-aplikasi praktis teknologi Ether dan Kelistrikan Dingin (cold electricity). Saat ini beliau menjabat sebagai direktur riset di perusahaan Clear Tech, Box 37, Metaline Falls, WA 99153. Untuk mengetahui lebih detail mengenai karyanya, anda dapat mengunjungi website Clear Tech di situs : http://www.free-energy.ws.
Di akhir tahun 80an, tulisan-tulisan dalam majalah Electrical Sciences memprediksikan “listrik gratis” di masa depan yang tak lama lagi. Penemuan-penemuan besar di bidang kelistrikan menjadi hal yang biasa. Nikola Tesla telah mendemonstrasikan “lampu wireless” dan keajaiban-keajaiban lainnya berkenaan dengan arus listrik frekuensi tinggi. Ada ketertarikan mengenai masa depan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dalam kurun waktu 20 tahun, akan ada otomobil, pesawat, film, musik rekaman, telepon, radio, dan kamera praktis (digital). Zaman Victoria (Victorian Age) telah memberi jalan bagi sesuatu yang benar-benar baru. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, orang-orang biasa menjadi berani membayangkan masa depan yang sempurna (utopian), dipenuhi dengan transportasi modern dan komunikasi yang berlimpah, seperti halnya pekerjaan, perumahan dan makanan untuk setiap orang. Penyakit akan ditaklukan, begitu juga dengan kemiskinan. Kehidupan menjadi lebih baik, dan kali ini setiap orang akan mendapatkan bagian.


Lalu, apa yang terjadi?
Di tengah banjir teknologi, kemanakah perginya semua terobosan-terobosan teknologi energi gratis tersebut?
Apakah euforia terhadap “listrik gratis” yang terjadi sebelum awal abad terakhir, semuanya itu hanya angan-angan belaka, bahwa “sains yang sebenarnya akhirnya lenyap”.


Perkembangan Teknologi Saat Ini.
Sebetulnya, jawaban terhadap pertanyaan tersebut adalah tidak. Kenyataannya, hal yang berlawananlah yang terjadi. Teknologi-teknologi spektakuler terus dikembangkan bersamaan dengan terobosan-terobosan lainnya. Sejak saat itu, metode-metode untuk menghasilkan energi dalam jumlah besar dengan biaya yang sangat murah telah dikembangkan. Tetapi tidak satupun dari teknologi-teknologi ini “terbuka” bagi pasar konsumen sebagai bagian dari perdagangan. 


Mengapakah hal ini bisa terjadi ?
Pertama-tama saya akan menjelaskan terlebih dahulu sebuah daftar singkat teknolgi-teknolgi “free-energy” yang saya ketahui dan yang telah terbukti, mengalahkan semua keraguan. Berkaitan dengan semua penemuan-penemuan ini, persamaannya adalah semuanya menggunakan sebentuk energi dalam jumlah kecil untuk mengendalikan atau mengeluarkan sejumlah besar energi yang berbeda-beda. Banyak di antaranya masuk dalam kategori ether yaitu suatu sumber energi yang lazim diabaikan oleh sains modern.

Energi Pancaran.
Magnifying Transmitter yang diciptakan oleh Nikola Tesla, Radiant Energy Device nya T. Henry Moray, EMA Motor oleh Edwin Gray, dan Mesin Testatika yang ditemukan oleh Paul Baumann, semuanya berjalan atas dasar radiant energy. Bentuk energi alami ini dapat dikumpulkan secara langsung dari alam (seringkali salah kaprah dengan menyebutnya “listrik statis”) atau diekstrak dari dari listrik biasa menggunakan metode yang disebut “fractination”. Radiant energy dapat melakukan hal-hal yang sama seperti listrik biasa, dengan biaya yang hanya satu persennya. Meskipun begitu, jenis energi ini tidak mempunyai sifat-sifat yang benar-benar sama dengan listrik, sehingga seringkali terjadi kesalah-fahaman di kalangan komunitas sains. Komunitas Methernitha di Swiss saat ini memiliki enam jenis alat yang tak berbahan bakar berjalan sendiri, yang menyerap energi ini (baca artikel tentang Methernitha untuk lebih jelasnya).

Magnet Permanen.
Dr. Robert Adam dari Selandia Baru telah mengembangkan motor-motor listrik, generator, dan alat pemanas yang luar biasa yang berjalan atas dasar magnet permanen. Salah satu alatnya menyerap 100 watt listrik dari sumbernya, dan menghasilkan 100 watt untuk me-recharge sumber tersebut, dan menghasilkan panas sejumlah lebih dari 140 BTU dalam waktu dua menit.
Dr. Tom Bearden dari Amerika Serikat telah membuat dua model tranfo listrik bertenaga magnet permanen. Alat tersebut menggunakan input listrik 6 watt untuk mengendalikan jalur medan magnet yang keluar dari magnet permanen. Dengan menyalurkan medan magnet, pertama pada kumparan output kemudian pada kumparan output yang kedua, dan dengan melakukan ini berulang-ulang dan cepat seperti ping-pong, alat tersebut dapat menghasilkan 96 watt output listrik dengan tidak ada satu pun bagian yang bergerak. Bearden menyebut alatnya sebagai Motionless Electromagnetical Generator (MEG), atau dengan kata lain generator magnet tak bergerak. Jean-Louis Naudin telah membuat duplikat alat buatan Bearden di Perancis. Prinsip-prinsip dasar alat ini pertama kali diungkapkan oleh Frank Richardson dari Amerika Serikat pada tahun 1978. Troy Reed, juga dari Amerika, telah membuat model-model kipas magnet khusus yang menjadi panas ketika kipas itu berputar. Alat tersebut menyerap sejumlah energi yang sama besar untuk memutar kipasnya, baik itu menghasilkan panas ataupun tidak. Di balik pengembangan-pengembangan ini, beberapa penemu telah mengidentifikasi mekanisme yang dapat menghasilkan torsi motor hanya dari magnet permanen saja. 


Alat Pemanas Mekanis.
Ada dua macam mesin yang merubah sejumlah kecil energi mekanik menjadi sejumlah besar panas. Yang terbaik di antara desain mekanis ini adalah sistem silinder berputar yang didesain oleh Frenette dan Perkin dari Amerika. Dalam mesin ini, satu silinder berputar di dalam silinder lainnya dengan jarak sekitar 1/8 inchi di antara kedua silinder tersebut. Jarak antara kedua silinder diisi dengan cairan seperti air atau minyak, dan cairan inilah yang menjadi panas ketika silinder bagian dalam berputar. Metode lainnya dengan menggunakan magnet yang dipasang di atas roda untuk menghasilkan aliran arus yang cukup besar pada plat alumunium menyebabkan alumunium tersebut menjadi panas dengan cepat. Pemanas magnetik ini telah didemonstrasikan oleh Muller (Kanada), Adam (Selandia Baru), dan Reed (USA). Semua sistem ini dapat menghasilkan panas sepuluh kali lebih besar dibandingkan metode-metode standar dengan input energi yang sama.

Elektrolisis Super Efisien.
Air dapat dipecah menjadi hidrogen dan oksigen menggunakan listrik. Buku-buku kimia standar mengklaim bahwa proses ini membutuhkan lebih banyak energi dibandingkan energi yang dihasilkan ketika kedua gas tersebut digabungkan kembali. Tetapi hal ini benar hanya dalam skenario terburuk. Ketika air ditembak dengan frekuensi getarannya sendiri menggunakan sistem yang dikembangkan oleh Stan Meyers (USA) dan lagi baru-baru ini oleh Xogen Power, Inc., air tersebut terpecah menjadi gas hidrogen dan oksigen dengan input listrik yang sangat kecil. Begitu juga, elektrolit-elektrolit yang berbeda (zat tambahan yang membuat air dapat mengalirkan listrik dengan lebih baik) dapat merubah efisiensi proses tersebut secara dramatis. Juga diketahui bahwa struktur-struktur geometris dan tekstur-tekstur permukaan tertentu berfungsi lebih baik dibandingkan lainnya. Implikasi dari jumlah bahan bakar hidrogen yang tidak terbatas itu dapat dibuat untuk menggerakan mesin- mesin (seperti mobil) dengan menggunakan air. Bahkan yang lebih mengagumkan lagi adalah fakta bahwa campuran logam khusus yang dipatenkan oleh Freedman (USA) di tahun 1957 secara spontan memecah air menjadi gas hidrogen dan oksigen tanpa input listrik dari luar dan tanpa menyebabkan perubahan kimia pada logam itu sendiri. Ini berarti bahwa campuran logam khusus dapat membuat hidrogen dari air secara gratis  selamanya.

Ledakan Vorteks.
Semua mesin industri utama, termasuk mesin mobil anda, menggunakan tenaga panas untuk menyebabkan ekspansi dan tekanan untuk menghasilkan tenaga. Tetapi proses alami menggunakan proses yang berlawanan, pendinginan yang menyebabkan hisapan dan vakum (ruang hampa) untuk menghasilkan tenaga, sebagaimana pada tornado. Viktor Schauberger (Austria) adalah orang pertama yang membuat jenis mesin ledakan (implosion engine) pada tahun 1930an dan 1940an. Sejak saat itu, Callum Coats telah menerbitkan banyak karya-karya Schauberger dalam bukunya “Living Energies”, dan sejumlah peneliti telah membuat berbagai jenis mesin turbin implosi. Mesin tersebut tidak menggunakan bahan-bakar, tetapi menggunakan energi mekanis yang diperoleh dari ruang hampa (vacuum). Ada juga desain-desain yang jauh lebih sederhana yang menggunakan gerakan-gerakan vorteks (melingkar) untuk menyerap kombinasi dari tenaga gravitasi dan sentrifugal yang menghasilkan gerakan terus-menerus dalam cairan.

Fusi Dingin.
Pada bulan Maret 1989, dua ahli Kimia dari Universitas Brigham Young di Utah (USA) mengumumkan bahwa mereka telah menghasilkan reaksi fusi atom dalam sebuah alat kecil yang dapat ditaruh di atas meja. Klaim-klaim mereka “ditenggelamkan” dalam waktu enam bulan, dan publik telah kehilangan minat terhadapnya. Meskipun begitu, fusi dingin sangatlah nyata. Tidak hanya dihasilkannya energi panas yang telah didokumentasikan beberapa kali, tetapi juga menggunakan transmutasi elemen atom energi rendah yang telah dibuat katalognya, yang melibatkan lusinan reaksi-reaksi yang berbeda-bedaTeknolgi ini jelas dapat menghasilkan energi dengan biaya rendah dan merupakan nilai tambah bagi proses industri penting lainnya.

Pompa Panas Bertenaga Matahari.
Refrigerator di dapur anda merupakan satu-satunya “mesin free-energy” yang anda miliki. Ia merupakan pompa panas yang dioperasikan oleh listrik. Refrigerator menggunakan satu unit energi (listrik) untuk memindahkan tiga unit energi (panas). Hal ini membuatnya memiliki koefisien energi (coefficient of performance) menjadi tiga. Dengan kata lain, refrigerator anda menggunakan satu unit listrik untuk memompa tiga unit panas dari dalam refrigerator ke bagian luar refrigerator. Hal tersebut merupakan cara kerjanya, tetapi hal tersebut merupakan cara terburuk dalam menggunakan teknologi. Penjelasannya di bawah ini. Sebuah pompa panas memompa panas dari “sumber panas" untuk “menenggelamkan”, atau mengganti apa yang menyerap panas. “Sumber panas" ini jelas seharusnya panas dan panas yang “tenggelam” seharusnya dingin agar proses ini bekerja sempurna. Pada refrigerator anda, hal yang terjadi adalah sebaliknya. “Sumber” panas berada didalam boks yang dingin, dan hasil pendinginan dari panas adalah temperatur udara di dalam dapur anda, yang terasa lebih hangat dibandingkan sumbernya. Inilah mengapa koefisien panas tetap rendah pada refrigerator di dapur anda. Ini tidak berlaku bagi semua pemompa panas. Koefisien 8 sampai 10 dapat dengan mudah diperoleh dengan bantuan sinar matahari. Pada alat tersebut, sebuah pompa panas menyerap panas dari panel surya dan mengalirkan panasnya ke dalam media penyerap panas besar yang terletak di bawah tanah, yang tetap berada pada temperatur 55 derajat Fahrenheit, dan energi mekanis diserap pada proses transfer ini. Proses ini ekivalen dengan mesin uap yang menyerap energi mekanis antara boiler dan kondenser, kecuali bahwa ia menggunakan cairan yang “mendidih” pada temperatur yang jauh lebih rendah dibandingkan air. Sistem tersebut pernah diujicoba pada tahun 1970an, dan menghasilkan 350 hp, diukur menggunakan dinamometer, pada mesin yang didesain khusus dari panel surya yang berukuran hanya 100 kaki persegi (ini bukanlah sistem yang dipromosikan oleh Dennis Lee). Jumlah energi yang diperlukan untuk menjalankan kompresor (input) adalah kurang dari 20 hp, sehingga sistem ini menghasilkan lebih dari 17 kali lipat energi dibandingkan energi yang diambilnya untuk membuatnya tetap berfungsi. Mesin ini dapat mensuplai tenaga bagi beberapa rumah dari atap sebuah gazebo panas, menggunakan teknologi yang sama dengan teknologi yang digunakan untuk mendinginkan makanan anda di dapur. Saat ini, ada sebuah sistem pompa panas berskala industri di sebelah utara Kona, Hawaii yang menghasilkan listrik dari perbedaan temperatur air laut.


Teknologi-teknologi lainnya.
Ada lusinan sistem-sistem lainnya yang belum saya jelaskan, banyak di antaranya sudah diterapkan dan diujicoba dengan baik sebagaimana yang telah saya jelaskan diatas. Tetapi daftar singkat ini cukup untuk menjelaskan maksud saya.

Teknologi free-energy sudah ada di sini, saat ini.
Teknologi tersebut menawarkan dunia yang bebas polusi, melimpahnya energi untuk setiap orang, di mana saja. Saat ini telah memungkinkan untuk menghentikan produksi “gas-gas rumah kaca” dan menutup semua instalasi pembangkit listrik tenaga nuklir. Kita sekarang dapat memisahkan garam dari air laut yang tidak terbatas dengan harga yang terjangkau, dan membawa air segar bahkan bagi penduduk yang paling jauh. Biaya transportasi dan biaya-biaya produksi lainnya dapat turun secara dramatis. Makanan bahkan dapat tumbuh dalam rumah kaca yang dipanaskan pada musim dingin, di mana saja. Semua keuntungan-keuntungan luar biasa ini yang dapat membuat kehidupan di planet ini lebih mudah dan lebih baik bagi semua orang, telah ditunda selama beberapa dekade.


Mengapa?
Tujuan apa dibalik penundaan ini?
Musuh yang tak terlihat ada empat kekuatan raksasa yang telah bekerjasama menciptakan situasi ini. Tetapi saya mengatakan bahwa telah ada “konspirasi” untuk menutup teknologi ini hanya mengarah pada pemahaman superfisial mengenai dunia ini, dan menunjuk kesalahan seluruhnya pada teknologi ini selain diri kita sendiri. Kesediaan kita untuk tetap acuh dan tanpa aksi menghadapi situasi ini telah diterjemahkan oleh dua kekuatan ini sebagai “kesadaran yang bisu”. Lalu, disamping “publik yang tidak menuntut” tiga macam kekuatan apalagi yang mencegah keberadaan teknologi free-energy tersebut ?
Dalam teori ekonomi standar ada tiga kelas industri, yaitu: permodalan, barang dan jasa.


Dalam kelas pertama, yaitu permodalan, ada tiga sub-kelas lainnya, yaitu:
  1. Modal Alami. Ini berkenaan dengan bahan mentah (seperti tambang emas) dan sumber-sumber energi (seperti bendungan hidro-elektrik atau sumber minyak).
  2. Mata uang. Ini berkenaan dengan percetakan “uang kertas" dan "uang logam". Fungsi-fungsi ini biasa merupakan tugas Pemerintah.
  3. Kredit. Ini berkaitan dengan meminjamkan uang untuk bunga dan ekstensi nilai-nilai ekonomi melalui rekening deposit pinjaman. Dari ini semua, sangat mudah untuk melihat bahwa fungsi-fungsi energi dalam ekonomi adalah sama halnya sebagaimana emas, percetakan uang oleh pemerintah atau dikeluarkannya kredit oleh bank. Di Amerika Serikat dan sebagian besar negara-negara lainnya di dunia, ada semacam “monopoli uang” yang sedang berlangsung. Saya “bebas memperoleh sebanyak uang yang saya mau", tetapi saya hanya akan dibayar dalam bentuk lembaran-lembaran Federal Reserve. Tidak ada yang bisa saya lakukan agar dibayar dalam bentuk Sertifikat Emas atau bentuk “uang” lainnya. Monopoli uang seluruhnya terletak di tangan sejumlah kecil bank-bank saham swasta dan bank-bank ini dimiliki oleh keluarga-keluarga terkaya di dunia. Rencana mereka pada akhirnya mengendalikan 100 persen seluruh sumber-sumber permodalan di dunia, dan oleh karena itu mengendalikan hidup setiap orang melalui keberadaan (atau ketidak-beradaan) semua barang dan jasa. Sumber kekayaan independen (alat free-energy) di tangan setiap orang di dunia akan menghancurkan rencana mereka dalam menguasai dunia secara permanen.
Mengapa hal ini begitu mudah dilihat?
Saat ini, ekonomi suatu bangsa dapat diperlambat atau dipercepat dengan cara menaikkan atau menurunkan suku bunga. Tetapi jika sebuah sumber permodalan (energy) independen muncul dalam ekonomi, dan setiap bisnis atau orang dapat memperoleh permodalan lebih tanpa meminjam dari bank, aksi menaikkan-menurunkan suku bunga yang tersentralisasi ini tidak akan memiliki efek yang sama lagi.

Teknologi free-energy merubah nilai uang!
Keluarga-keluarga terkaya dan penyalur kredit tidak menginginkan persaingan sesederhana itu. Mereka ingin untuk mempertahankan monopoli kendali atas suplai uang. Bagi mereka, teknologi free-energy bukan saja sesuatu untuk ditekan, tetapi juga selamanya harus dilarang!

Kekuatan Pertama.
Oleh karena itu, keluarga terkaya dengan institusi-institusi bank sentralnya adalah kekuatan pertama yang beroperasi di balik penundanan keberadaan teknologi free-energy ini. Motivasi-motivasi mereka adalah “kekuasaan tak terbatas”, "ketamakan" dan "kebutuhan yang tak terpuaskan" untuk mengendalikan segalanya, kecuali diri mereka sendiri. Senjata-senjata yang mereka gunakan untuk memaksakan penundaan ini termasuk intimidasi, penyangkalan-penyangkalan ahli, pembelian teknologi lalu mem-peti-es-kannya, pembunuhan dan percobaan pembunuhan bagi penemu-penemunya, pembunuhan karakter, dan berbagai macam insentif-insentif keuangan dan disinsentif untuk memanipulasi para pendukungnya. Mereka juga mempromosikan penerimaan umum sebuah teori ilmiah (Laws of Thermodinamics / hukum-hukum termodinamika) yang menyatakan bahwa free-energy adalah mustahil.

Kekuatan Kedua.
Kekuatan kedua yang beroperasi untuk menunda keberadaan teknologi free-energy bagi publik adalah pemerintahan-pemerintahan nasional. Masalah di sini tidak banyak terkait dengan kompetisi dalam percetakan uang, tetapi dalam pemeliharaan Keamanan Nasional. Kenyataan bahwa dunia luar adalah sebuah hutan liar, dan manusia dapat dianggap sebagai kejam, tidak jujur, dan curang. Tugas Pemerintah adalah “menyediakan pertahanan bersama”. Untuk itu, “kekuatan polisi” digunakan oleh Cabang Eksekutif Pemerintah untuk menegakkan “aturan hukum”. Kebanyakan dari kita yang tunduk pada aturan hukum berbuat demikian karena kita percaya telah melakukan hal yang benar, demi kebaikan kita. Tetapi, selalu ada individu-individu, yang percaya bahwa kebaikan mereka dapat diperoleh dengan baik dengan cara-cara yang tidak selalu berdasarkan tatanan sosial. Orang-orang ini memilih untuk beroperasi di luar “aturan hukum” dianggap sebagai penjahat, kriminal, subversif, pengkhianat, revolusioner, atau teroris. Dalam ekonomi merupakan suatu Prinsip Dasar, yang menyatakan: “siapa yang memiliki emas dialah yang membuat peraturan”. Begitu juga dengan politik, tetapi tampaknya lebih condong kepada hukum Darwin, yaitu “siapa yang kuat dialah pemenang”. Dalam politik, meskipun begitu “yang terkuat” adalah berarti partai terkuat yang mau berjuang memakai cara-cara yang terlicik. Teknologi free-energy adalah mimpi buruk bagi pemerintahan nasional. Diakui secara terbuka, teknologi free-energy telah memicu perlombaan senjata yang terus-menerus oleh semua pemerintahan dalam usaha terakhir untuk memperoleh keuntungan dan dominasi.
Coba anda bayangkan!
Apakah menurut anda Jepang tidak akan merasa terintimidasi jika Cina memperoleh free-energy?
Apakah Israel akan duduk dengan santai ketika Iraq memperoleh free-energy?
Apakah India akan membiarkan Pakistan mengembangkan free-energy?
Energi tak terbatas yang tersedia bagi suatu negara di planet ini mengarah pada reshufle yang tak terhindarkan dalam “keseimbangan kekuasaan”. Ini bisa menjadi perang habis-habisan untuk mencegah “pihak lain” memperoleh kekayaan dan kekuasaan tak terbatas. Setiap orang akan menginginkannya, dan di waktu yang sama akan berusaha mencegah setiap orang untuk mendapatkannya. Dengan demikian, pemerintahan-pemerintahan nasional adalah Kekuatan Kedua yang menunda ketersediaan teknologi free-energy bagi publik. Motivasi mereka adalah “perlindungan-diri”. 
Perlindungan-diri ini beroperasi di tiga level.
Pertama, dengan tidak memberikan keuntungan berlebih pada musuh eksternal.
Kedua, dengan mencegah aksi individu (anarki) yang mampu secara efektif menantang kekuasaan polisi di dalam negeri.
Ketiga, dengan mempertahankan pemasukan yang diperoleh dari pajak penggunaan sumber-sumber energi yang digunakan saat ini.
Senjata mereka termasuk mencegah dikeluarkannya paten (hak cipta) berdasarkan alasan-alasan keamanan nasional, penyiksaan baik secara hukum atau illegal terhadap inventor-inventornya dengan tuntutan-tuntutan kriminal, audit pajak, ancaman, penyadapan telepon, penangkapan, pencurian properti ketika pengiriman, dan intimidasi-intimidasi lainnya yang membuat pertumbuhan bisnis dan marketing mesin free-energy menjadi tidak memungkinkan.

Kekuatan Ketiga.
Kekuatan ketiga yang beroperasi untuk menunda ketersediaan teknologi free-energy bagi publik terdiri atas kelompok inventor-inventor penipu dan orang-orang yang curang. Di sisi terobosan-terobosan ilmiah luar biasa yang membentuk teknologi-teknologi free-energy yang sebenarnya terdapat bayangan mengenai anomali-anomali yang tidak dapat dijelaskan, penemuan-penemuan marginal dan promotor-promotor yang tidak memiliki prinsip.
Dua kekuatan pertama telah menggunakan media secara terus-menerus untuk mempromosikan contoh-contoh terburuk dari kelompok ini, untuk mengalihkan perhatian publik dan untuk mendiskreditkan terobosan-terobosan tersebut dengan menyamakan mereka sebagai para penipu. Selama seratus tahun terakhir, lusinan cerita telah muncul ke publik mengenai penemuan-penemuan yang aneh. Beberapa dari ide ini telah menangkap imajinasi publik bahwa mitologi mengenai sistem ini terus berlanjut sampai hari ini. Nama-nama seperti Keely, Hubbard, Coler dan Henderschott segera terbayang. Mungkin ada teknologi yang sebenarnya di balik nama-nama tersebut, tetapi tidak ada data teknis yang cukup memadai bagi domain publik untuk meyakinkannya. Nama-nama tersebut tetap diasosiasikan dengan mitologi free-energy, meskipun demikian oleh para penyangkalnya disebut sebagai contoh-contoh penipuan.
Ide tentang free-energy tertanam jauh dalam pikiran bawah sadar manusia. Beberapa penemu dengan teknologi marginal yang mendemonstrasikan anomali-anomali telah bersikap keliru dengan melebih-lebihkan pentingnya penemuan-penemuan mereka. Beberapa dari para penemu ini juga keliru dengan melebih-lebihkan bahwa diri mereka sendirilah yang telah menemukannya. Suatu kombinasi “demam emas” dan atau “messiah complex” muncul, semuanya merusak kontribusi yang dapat mereka berikan di masa depan. Ketika riset yang mereka ikuti mungkin terdapat janji yang menggiurkan, mereka mulai menjual antusiasme untuk fakta-fakta dan nilai karya ilmiah dari hal tersebut akhirnya dikorbankan. Ada suatu godaan yang kuat, tetapi halus yang dapat mempengaruhi kepribadian seseorang, ketika mereka percaya bahwa “dunia tergantung di atas pundak mereka” atau bahwa mereka adalah “penyelamat” dunia. Hal-hal yang aneh juga terjadi kepada orang-orang ketika mereka berpikir akan menjadi sangat kaya. Dibutuhkan disiplin spiritual yang cukup tinggi untuk tetap objektif dan rendah hati dalam menyikapi keberadaan mesin free-energy. Banyak para penemu secara psikis menjadi tidak stabil hanya karena percaya mereka telah memiliki mesin free-energy. Ketika kualitas sains menurun, beberapa orang penemu juga mengembangkan sikap “persecution complex” yang membuat mereka sangat defensif dan sulit dijangkau. Proses ini menjauhkan mereka dari benar-benar mengembangkan suatu mesin free-energy dan memperparah mitologi-mitologi penipuan secara signifikan, kemudian muncul ada beberapa orang penipu. Dalam limabelas tahun terakhir ada satu orang di Amerika yang mengembangkan tipuan free-energy dengan seni yang sangat profesional. Dia berhasil mengumpulkan uang lebih dari 100 juta USD, telah ditangkap di Washington dan dipenjara di California. Dia selalu berbicara tentang variasi salah satu sistem free-energy, menjual ide tersebut pada orang-orang, tetapi pada akhirnya yang didapatkan hanyalah informasi promosi di mana tidak terdapat data sebenarnya mengenai sistem energi itu sendiri. Jika anda memahami kekuatan dan motivasi dari kedua Kekuatan Pertama yang telah saya bahas, jelas sekali bahwa bisnis plan orang tersebut tidak dapat diimplementasikan. Orang ini bisa jadi lebih banyak merusak gerakan free-energy di USA dibanding kekuatan lainnya, dengan cara menghancurkan kepercayaan orang banyak terhadap teknologi tersebut. Oleh karena itu, Kekuatan Ketiga yang menunda keberadaan free-energy bagi publik adalah angan-angan dan ketidak-jujuran dalam gerakan itu sendiri. Karena motivasinya adalah kebanggaan diri, kerakusan, keinginan untuk menguasai orang lain, dan kepentingan diri yang palsu. Senjata yang digunakan adalah kebohongan, kecurangan, angan-angan dan kesombongan yang digabungkan dengan sains yang rapuh.

Kekuatan Keempat.
Kekuatan Keempat yang beroperasi dalam menunda keberadaan teknologi free-energy bagi publik adalah kita semua. Mungkin tidak sulit melihat betapa sempit dan jahat motivasi-motivasi dari kekuatan-kekuatan lain, tetapi sebenarnya motivasi-motivasi tersebut juga hidup dalam diri kita semua. Seperti keluarga-keluarga terkaya, bukankah masing-masing diri kita secara sembunyi-sembunyi mempunyai ilusi perasaan superior yang palsu, dan mereka ingin mengontrol orang lain daripada diri kita sendiri?
Dan juga, apakah anda tidak akan menjual jika harganya cukup tinggi?
Katakanlah satu juta USD tunai hari ini!
Atau seperti Pemerintah, bukankah masing-masing diri kita ingin menjamin keselamatan diri kita sendiri?
Jika anda terjebak dalam panggung sandiwara yang panas membara, apakah anda akan panik dan menekan semua orang yang lemah untuk dapat keluar seperti orang gila menuju pintu keluar?
Atau seperti penemu, yang dipenuhi angan-angan?
Apakah kita tidak akan menjual suatu ilusi yang nyaman, sekali waktu untuk sebuah fakta yang tidak menyenangkan?
Dan apakah kita tidak suka lebih memikirkan diri kita sendiri daripada mendapat penghargaan dari orang lain?
Atau apakah kita tidak takut terhadap hal-hal yang tidak kita ketahui, bahkan jika hal tersebut menjanjikan imbalan yang besar?
Jelas sekali, bahwa Empat Kekuatan di atas hanyalah aspek yang berbeda-beda dari proses yang sama, beroperasi pada tingkatan yang berbeda-beda dalam masyarakat.
Sebenarnya hanya ada SATU KEKUATAN yang mencegah keberadaan teknologi free-energy bagi publik, yaitu motivasi yang rendah dari insting binatang pada manusia. Pada analisa terakhir, teknologi free-energy adalah Manifestasi Pancaran Keberlimpahan Ilahi.
Ia merupakah mesin ekonomi masyarakat yang mendapat pencerahan, di mana orang-orang secara sukarela bersikap dalam cara yang beradab terhadap satu sama lain. Di mana setiap anggota masyarakat mendapatkan apa yang mereka butuhkan, dan tidak menginginkan apa yang dimiliki oleh tetangganya. Di mana perang dan kekerasan fisik menjadi perilaku yang tidak dapat diterima dalam masyarakat, dan perbedaan orang-orang setidaknya ditoleransi, jika tidak dinikmati. Munculnya teknologi free-energy dalam domain publik adalah awal dari masa yang benar-benar madani. Free-energy merupakan titik balik dalam sejarah manusia. Tidak ada seorangpun yang mengambil keuntungan darinya. Tidak ada seorangpun yang menjadi kaya atasnya. Tidak ada seorangpun yang dapat “menguasai dunia” dengannya.
Free-energy merupakan sebuah hadiah dari Tuhan. Hal itu mengharuskan kita bertanggung jawab terhadap perbuatan kita sendiri, dan pengendalian serta disiplin diri ketika diperlukan. Dunia sebagaimana keadaannya saat ini tidak dapat memiliki teknologi free-energy tanpa seluruhnya dirubah menjadi sesuatu yang lain. Peradaban ini telah mencapai puncak perkembangannya, karena ia telah melahirkan benih-benih perubahan. Binatang, manusia yang tidak mempunyai jiwa tidak dapat dipercaya dengan free-energy. Mereka hanya akan melakukan apa yang selama ini mereka lakukan, yaitu tanpa belas ampun mengambil keuntungan atas orang lain, atau membunuh satu sama lain dalam prosesnya. Jika anda pernah membaca buku Atlas Shrugged karya Ayn Rand atau laporan dari Klub Roma (Club of Rome), maka jelas sekali bahwa keluarga-keluarga terkaya telah memahami hal ini selama beberapa dekade. Rencana mereka adalah hidup dalam dunia free-energy, tetapi secara permanen membekukan kita semua. Ini bukan hal yang baru, kalangan elit telah menganggap populasi pada umumnya, kita sebagai subjek mereka. Apa yang baru kita ketahui, adalah kita dapat berkomunikasi satu sama lainnya dengan lebih baik dibandingkan masa lalu. Internet menawarkan kita, Kekuatan Keempat sebuah kekuatan untuk mengatasi usaha-usaha kekuatan lainnya yang mencegah teknologi free-energy berkembang luas.

Kesempatan.
Apa yang mulai terjadi adalah para penemu yang telah menerbitkan karya mereka, daripada mempatenkannya dan merahasiakannya. Semakin banyak orang yang memberikan informasi secara cuma-cuma mengenai teknologi free-energy ini dalam buku-buku, video dan website. Meskipun ada banyak informasi tidak berguna mengenai free-energy di internet, ketersediaan informasi yang bermanfaat meningkat tajam. Lihatlah daftar situs-situs dan referensi-referensi lainnya di akhir artikel ini. Sudah seharusnya anda mulai mengumpulkan semua informasi yang anda dapat kumpulkan mengenai sistem-sistem free-energy yang sebenarnya. Alasannya cukup sederhana, dua kekuatan pertama tidak akan membiarkan seorang penemu atau perusahaan membangun dan menjual mesin free-energy kepada anda.
Satu-satunya cara anda dapat memperolehnya, adalah jika anda atau teman anda membuatnya sendiri. Ini adalah apa yang ribuan orang sudah mulai melakukannya secara diam-diam. Anda mungkin merasa tidak sanggup melakukannya, tetapi mulailah mengumpulkan informasi sekarang, baik dengan cara membeli informasi maupun belajar dari teman atau membeli dari orang lain yang bersedia membuatkannya. Anda bisa menjadi penghubung dalam mata rantai yang menguntungkan bagi orang lain dan menguntungkan diri anda sendiri. Fokuslah pada apa yang anda dapat lakukan sekarang, bukan pada seberapa banyak yang masih harus dilakukan. Beberapa kelompok peneliti swasta sedang melakukan percobaan-percobaan ketika anda membaca artikel ini. Banyak yang telah berkomitmen untuk menerbitkan hasilnya di internet. Setiap dari kita merupakan kekuatan keempat. Jika kita bangkit dan menolak untuk bersikap acuh dan tidak bertindak, kita dapat merubah arah sejarah. Merupakan puncak dari kumpulan tindakan-tindakan kita yang dapat membuat perubahan. Hanya tindakan massal yang merepresentasikan konsensus kita sendiri yang dapat membuat dunia sebagaimana yang kita inginkan. Tiga kekuatan lainnya tidak akan membantu kita memasang pembangkit tenaga tanpa bahan bakar di basement rumah kita. Mereka tidak akan membantu kita terbebas dari manupulasi-manipulasi mereka. Meskipun begitu, teknologi free-energy sudah ada di sini.
Free-energy itu nyata, dan akan merubah cara hidup kita, kerja kita dan berhubungan dengan satu sama lain secara keseluruhan. Pada analisa terakhir, teknologi free-energy akan membuat kerakusan dan rasa takut untuk keselamatan diri menjadi kadaluarsa. Tetapi, seperti halnya semua praktek keyakinan spiritual, pertama-tama kita harus memanifestasikan kedermawanan dan keyakinan dalam hidup kita sendiri. Sumber free-energy ada dalam setiap diri kita.
Ia merupakan perasaan lepas dalam mengekspresikan diri kita secara bebas. Ia merupakan intuisi spiritual yang mengekspresikan dirinya sendiri tanpa teralihkan, intimidasi, atau manipulasi. Ia merupakan keterbukaan pikiran kita. Idealnya, teknologi-teknologi free-energy menjadi dasar dari masyarakat yang adil di mana setiap orang mendapatkan cukup makanan, pakaian, tempat berlindung dan waktu luang yang cukup untuk merenungkan arti Kehidupan Spiritual yang lebih tinggi.
Do we not owe it to each other to face our fears and take action to create this future for our children's children? Apakah kita tidak bergantung satu sama lain, untuk menghadapi rasa takut kita dan mengambil tindakan untuk menciptakan masa depan ini bagi anak cucu kita?
Mungkin saya bukan satu-satunya yang menunggu untuk bertindak berdasarkan kebenaran yang lebih besar.


Masa-masa Mendatang.
Teknologi free-energy sudah di sini, sudah tersedia selama beberapa dekade. Teknologi komunikasi dan internet telah merobek tirai kerahasiaan fakta yang mengejutkan ini. Orang-orang di seluruh dunia sedang mulai membagun alat free-energy untuk digunakan sendiri. Pihak bank dan pemerintah tidak menginginkan ini terjadi, tetapi tidak dapat menghentikannya. Ketidakstabilan ekonomi yang parah dan perang akan digunakan di masa yang tidak akan lama lagi untuk mengalihkan orang-orang bergabung dengan gerakan free-energy. Tidak akan ada liputan media yang cukup untuk mengemukakan aspek yang sedang terjadi. Yang akan dilaporkan hanyalah perang dan perang sipil yang terjadi di mana-mana, membuat “penjaga perdamaian PBB" dikerahkan di banyak belahan negara.
Peradaban barat telah mengarahkannya pada kehancuran diri diakibatkan oleh akumulasi efek-efek dari kerakusan jangka-panjang dan korupsi. Keberadaan teknologi free-energy secara umum tidak dapat menghentikan tren ini. Ia hanya dapat memperparah keadaan.
Tetapi bagaimanapun jika anda memiliki alat free-energy, anda lebih baik mengambil posisi untuk dapat selamat dari transisi politik/sosial/ekonomi yang sedang berlangsung.


Tidak ada pemerintahan nasional yang akan selamat dari proses ini. Pertanyaannya adalah, siapa yang akhirnya akan mengendalikan Pemerintahan Dunia yang akan muncul  Kekuatan Pertamakah? atau Kekuatan Keempatkah?
Perang Besar terakhir sudah di depan mata. Benih-benihnya telah ditanam. Setelah ini akan muncul awal dari peradaban yang sebenarnya. Sebagian dari kita yang menolak untuk ikut berpartisipasi dalam perang, akan selamat untuk melihat terbitnya Dunia Free Energy.
Saya menantang anda sekalian untuk menjadi golongan orang-orang yang mencobanya.

2 komentar:

  1. wih keren gan. bisa dijadiin solusi alternatif nih buat kenaikan BBM

    BalasHapus
  2. ada juga yg lebih simple bro ,,bahannya dari magnet dan dinamo ,tp blm sempet post akunya

    BalasHapus